Dalam meningkatkan hasil produksi di sektor pertanian, pengelolaan hama dan penyakit menjadi aspek krusial yang perlu diperhatikan. Strategi pengelolaan hama dan penyakit di Pertanian Indonesia melibatkan serangkaian praktek terpadu yang dirancang untuk meminimalkan dampak negatif dari hama dan penyakit tanaman. Ini mencakup pemantauan rutin terhadap populasi hama, penggunaan pestisida secara bijaksana, dan pendekatan biologis seperti penggunaan predator alami. Selain itu, penerapan pola tanam yang tepat, seperti rotasi tanaman dan tanam serempak, dapat mengurangi risiko serangan hama dan penyakit. Strategi ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan hasil panen, tetapi juga untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.