Optimalisasi konservasi tanah merupakan langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas sistem pertanian di Indonesia. Dalam konteks ini, konservasi tanah berperan penting dalam menjaga kualitas dan kesuburan tanah, serta memperkaya keragaman hayati. Melalui perawatan yang baik, tanah pertanian dapat menghasilkan hasil panen yang maksimal dan berkelanjutan. Namun, untuk mencapai itu, diperlukan pengetahuan dan penerapan metode konservasi tanah yang tepat. Sebagai contoh, pengelolaan sampah organik, penanaman pohon secara berkelompok, dan teknik terracing atau pembuatan teras di lahan pertanian. Dengan demikian, optimalisasi konservasi tanah tidak hanya membantu dalam mempertahankan produktivitas tanah, tetapi juga dalam menjaga keberlanjutan lingkungan pertanian.