Dalam upaya mempertahankan keseimbangan ekosistem dalam sektor pertanian di Indonesia, implementasi metode pertanian berkelanjutan menjadi pilihan yang tepat. Praktik ini diarahkan untuk meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan, serta memastikan produksi pangan yang cukup tanpa mengorbankan kualitas udara, tanah, dan air. Lebih jauh, ini juga melibatkan penggunaan teknologi canggih dan strategi pertanian yang efisien untuk menghasilkan output yang optimal. Oleh karena itu, pendekatan holistik ini memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan alami ekosistem pertanian.