Sebagai negara agraris, keberagaman hayati menjadi faktor kunci dalam menjaga kestabilan produksi pertanian di Indonesia. Namun, pengelolaan pertanian berkelanjutan untuk menjaga keberagaman hayati ini seringkali menjadi tantangan tersendiri. Mengingat pentingnya, pengelolaan pertanian harus diarahkan untuk dapat memanfaatkan keberagaman hayati secara maksimal, sekaligus menjaganya dari kerusakan. Teknik pengelolaan pertanian berkelanjutan, seperti penggunaan varietas lokal, budidaya tanaman secara organik, dan penerapan teknologi pertanian ramah lingkungan, menjadi beberapa upaya yang dapat dilakukan. Melalui pendekatan ini, pertanian di Indonesia diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan dalam menjaga keberagaman hayati.