Globalisasi ekonomi dunia dan perubahan iklim menghadirkan tantangan bagi pertanian. Sektor pertanian harus mengidentifikasi cara-cara baru untuk menjadi lebih produktif dan efisien. Sektor ini juga perlu mempertimbangkan pendekatan baru untuk mengatasi masalah ketahanan pangan dan keberlanjutan. Untuk menghadapi tantangan ini, penting untuk memahami peluang yang diberikan oleh teknologi digital di bidang pertanian. Ditulis oleh para ahli di bidangnya, Inovasi Pertanian di Era Digital memberikan gambaran menyeluruh tentang dampak teknologi digital terhadap pertanian dan potensinya untuk meningkatkan kinerja sektor ini.

Buku ini menyediakan kerangka kerja untuk mengembangkan sistem manajemen terpadu yang akan memungkinkan sektor pertanian memanfaatkan manfaat teknologi ini. Buku ini membahas berbagai topik, mulai dari konsep dan prinsip dasar hingga strategi praktis untuk penerapannya di lapangan. Buku ini akan menarik bagi khalayak luas, termasuk praktisi, peneliti, mahasiswa, dan pembuat kebijakan di bidang pertanian dan bidang terkait lainnya.

Buku ini wajib dimiliki bagi siapa pun yang ingin menjadi yang terdepan dalam bidang studi penting ini. Buku ini jelas, ringkas, dan informatif, serta akan bermanfaat bagi semua orang yang bekerja di bidang pertanian.

Teknologi pertanian modern meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian. Petani dapat memonitor tanaman mereka secara real-time, mengoptimalkan penggunaan pupuk dan pestisida, memperdikati hasil panen dengan lebih baik, dan memungkinkan standar hidup lebih rendah.

Buku ini akan memberi penjelasan yang komprehensif tentang aspek pertanian di era digital, termasuk berbagai teknologi pertanian seperti saat ini, yang disebut juga agrodrone dan Internet of Things (IoT), analitik data, kecerdasan buatan (AI), dan blockchain.

Inovasi pertanian di era digital memberikan peluang besar untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keberlanjutan. Sektor pertanian harus membangun infrastruktur yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan global. Pemerintah, akademisi, dan petani membangun ekosistem yang inovatif dan berkembang dalam meningkatkan produktivitas, mengoptimalkan hasil, dan tanpa masalah agribisnis lokal.