1. Mengapa Pertanian Menjadi Kunci Ketahanan Pangan Global di Indonesia

Indonesia, dengan populasi yang mencapai lebih dari 270 juta jiwa, merupakan negara berpenduduk besar dengan kebutuhan pangan yang masif. Nah, di sinilah peran pertanian menjadi krusial. Selain itu, menurut data BPS, sektor pertanian berkontribusi sebesar 13,5% terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia pada tahun 2020. Menurut Dr. Agus Pakpahan, seorang ahli ekonomi pertanian, "Pertanian adalah tulang punggung ketahanan pangan Indonesia dan memiliki peran penting dalam mencapai ketahanan pangan global."

Selain itu, pertanian juga memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan lapangan kerja dan menjamin ketersediaan pangan. Dr. Bayu Krisnamurthi, seorang ahli agribisnis menyatakan, "Pertanian mampu menyerap tenaga kerja sebesar 27% dari total tenaga kerja di Indonesia." Dengan kata lain, pertanian menjadi sektor yang memberikan kontribusi besar dalam penyerapan tenaga kerja dan pembangunan ekonomi.

Namun, pengembangan pertanian tidak lepas dari tantangan. Perubahan iklim, degradasi lahan, dan penurunan tingkat kesuburan tanah menjadi beberapa tantangan utama yang harus dihadapi. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang cerdas dan tepat untuk mendukung peran pertanian dalam meningkatkan ketahanan pangan global.

2. Strategi Mendukung Peran Pertanian dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Global di Indonesia

Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah mempromosikan pertanian berkelanjutan. Pertanian berkelanjutan memastikan penggunaan sumber daya secara efisien dan meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu, teknologi juga menjadi faktor penting dalam strategi ini. Menurut Prof. Dr. Bambang P.S. Brodjonegoro, Mec., pakar ekonomi Indonesia, "Penerapan teknologi dalam pertanian dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi, sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan."

Strategi lainnya adalah melalui pemberdayaan petani. Pemberdayaan petani dapat dilakukan melalui peningkatan keterampilan dan pengetahuan, serta akses terhadap teknologi dan modal. Menurut Dr. Dyah Haryani, seorang ahli ekonomi pertanian, "Pemberdayaan petani adalah cara efektif untuk meningkatkan produksi pertanian dan ketahanan pangan."

Di samping itu, peran pemerintah juga sangat penting. Pemerintah harus mampu memberikan kebijakan yang mendukung pertanian, seperti kebijakan subsidi, kredit, dan akses pasar bagi petani. Selain itu, kerjasama antar sektor juga menjadi salah satu kunci dalam mencapai ketahanan pangan global.

Dengan strategi yang tepat dan peran yang aktif dari semua pihak, kita semua berharap bisa mencapai ketahanan pangan global di Indonesia. Mari kita dukung pertanian Indonesia untuk mewujudkan harapan tersebut.